Pranks for the Memories with the Casagrandes sedang disiarkan di Indonesia. Halaman ini mungkin mengalami tingkat aktivitas yang tinggi. Konflik penyuntingan dapat terjadi.
"Pranks for the Memories with the Casagrandes" adalah episode ke-7 dari musim keempat, episode ke-156 The Loud House, dan episode ketujuh dari busur cerita Casagrande.
Upaya Ronnie Anne untuk menjalin ikatan dengan sepupunya yang lebih tua dan keren Carlota menyebabkan perang iseng melawan sepupu lelaki itu.
Sinopsis
Karena Ronnie Anne dan Sid menonton klip Twelve is Midnight, Sid terkesan pada seberapa kuat ikatan Ronnie Anne dengan sepupu lelakinya, seperti CJ yang memberitahunya bahwa hujan, membantu Carl mengalahkan level dalam permainan video dan Carlitos memberinya secangkir jus apel. Namun, ketika Carlota tiba, Ronnie Anne mencoba untuk berbagi momen ikatan, tetapi akhirnya terasa canggung. Ronnie Anne memberi tahu Sid bahwa dia mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan Carlota, karena dia terus mengacau. Pada saat itu, orang-orang dewasa mengumumkan bahwa mereka sedang menuju ke restoran hibachi khusus dewasa dan mengingatkan mereka bahwa Carlota yang bertanggung jawab dan Bobby ada di bawah bekerja di mercado. Saat orang dewasa pergi, Sid memberi tahu Ronnie Anne bahwa ini adalah kesempatan sempurna baginya untuk menjalin ikatan dengan Carlota.
Beberapa waktu kemudian, Ronnie Anne berusaha untuk menjalin ikatan dengan Carlota dengan cara apa pun yang diinginkannya seperti ingin makan makanan yang sama, menonton acara TV yang sama atau mengikuti kuis majalah, tetapi upaya ini tidak membantu sama sekali. Tiba-tiba, anak-anak itu mengerjai mereka, membuat Carlota mengungkapkan bahwa setiap kali dia ditugaskan, anak-anak itu suka mengerjai mereka. Ronnie Anne menyadari bahwa membantu Carlota kembali pada anak laki-laki bisa menjadi kesempatan yang sempurna untuk menjalin ikatan dengannya.
Ketika Ronnie Anne dan Carlota menyiapkan kejahilan mereka, Bobby datang, dan gadis-gadis itu memperingatkannya tentang perangkap mereka. Ini membuat Bobby mengungkapkan bahwa ketika dia dan Ronnie Anne tinggal kembali di Royal Woods, Ronnie Anne akan selalu mengerjai Bobby. Beberapa waktu berlalu dan anak-anak lelaki itu belum menjadi korban kejahilan. Ketika Ronnie Anne dan Carlota memeriksa, mereka menyadari bahwa kejahilan mereka hilang. Mereka keluar dari apartemen, ketika tiba-tiba, mereka menjadi korban kejahilan mereka sendiri. Menyadari bahwa anak-anak lelaki itu menggunakan tipuan gadis-gadis itu untuk melawan mereka, mereka berusaha membalas mereka dengan lebih banyak kejahilan. Namun, bocah-bocah itu berhasil menggunakan tipuan terhadap mereka setiap saat. Tepat ketika Ronnie Anne dan Carlota mulai mempertanyakan bagaimana anak-anak itu sudah tahu tentang kejahilan mereka, telepon berdering. Ternyata adalah Maybelle, yang bertanya mengapa mercado ditutup. Hal ini menyebabkan Ronnie Anne menyadari bahwa Bobby membantu anak laki-laki sebagai cara untuk kembali ke Ronnie Anne untuk semua kali dia dikerjai olehnya. Sekarang mengetahui rahasia mereka, Ronnie Anne dan Carlota mulai memikirkan cara untuk kembali pada anak laki-laki.
Ketika anak-anak lelaki merayakan dengan minum jus kotak, Bobby mendapat pengingat di teleponnya mengatakan bahwa Ronnie Anne sedang menuju ke bawah mercado. Perlu untuk kembali ke mercado sehingga tampak bahwa Bobby masih bekerja di sana, anak-anak keluar dari kamar dan Ronnie Anne dan Carlota menyemprotkan mereka dengan jus acar dan menutupinya dengan catnip, menyebabkan kucing jalanan menyerbu masuk ke gedung dan menyerang anak laki-laki. Sayangnya, kemenangan Ronnie Anne dan Carlota berumur pendek, karena kucing akhirnya menghancurkan seluruh kamar Carlota. Melihat kehancuran yang mereka sebabkan, Ronnie Anne mengakui bahwa dia hanya ingin kembali pada anak laki-laki karena dia hanya ingin ikatan dengan Carlota sehingga mereka bisa lebih dekat bersama. Carlota, bagaimanapun, memikirkan yang sebaliknya, karena dia percaya bahwa Ronnie Anne tidak ingin bergaul dengannya karena minatnya. Menyadari bahwa mereka berdua sangat mengagumi satu sama lain, keduanya sedang nongkrong bersama.
