"Pulang ke Rumah" (Inggris: "Homeward Bound") adalah episode pertama dari musim kedelapan, episode ke-334, dan penayangan perdana musim kedelapan The Loud House. Alur[]Saat Lori mengambil cuti akademik dari perguruan tinggi, anak-anak Loud bertekad untuk membawanya kembali bersama mereka. Sinopsis[]Keluarga Loud gembira menyambut kepulangan Lori dari kampus. Lincoln bercerita bahwa Lori cuti kuliah untuk menimbang kembali pilihannya di bidang golf. Saat Lori tiba, keluarga langsung mengerubunginya dengan pelukan hangat dan membawanya masuk. Namun, Lori menjelaskan bahwa dia hanya tinggal sementara karena sudah terbiasa hidup mandiri dan akan segera mencari apartemen sendiri. Kabar ini membuat adik-adiknya panik dan berkumpul di kamar Lincoln. Mereka tak rela Lori pergi lagi. Tiba-tiba, Lincoln mendapat ide brilian: salah satu dari mereka akan menyamar jadi makelar dan menunjukkan tempat-tempat buruk di kota agar Lori mengurungkan niatnya. Luan, dengan kemampuan aktingnya, dipilih untuk menjalankan misi ini. Esoknya, Lori menemui agen properti yang meninggalkan brosur di mobilnya, Sunny Holmes (Luan yang menyamar), di Luxury Living Apartments. "Sunny" menunjukkan beberapa pilihan tempat tinggal untuk Lori: sebuah van di Tall Timbers Pond (milik Chunk), kamar Scoot di Sunset Canyon (dengan iming-iming teman sekamar Tyler yang sedang tur), sebuah mausoleum di Royal Woods Cemetery (lengkap dengan kelelawar suruhan Lucy), dan tempat pembuangan sampah kota (dengan kasur bekas). Merasa putus asa, Lori akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Rumah Loud. Sayangnya, tinggal di Rumah Loud sangat berat bagi Lori. Dia menghadapi banyak masalah, seperti Leni yang membuatnya terjaga, berbagi tempat tidur dengan Tanya, kesulitan menghubungi Bobby, terjebak sistem keamanan Lisa, dan kehabisan makanan. Lori kemudian mengungkapkan bahwa dia ada wawancara kerja penting keesokan harinya dan perlu tidur nyenyak. Namun, keesokan harinya, Lori bangun kesiangan karena Leni tanpa sengaja mematikan jam alarmnya. Dalam kepanikan, Lori mencoba bersiap-siap tetapi menghadapi berbagai rintangan lucu. Meskipun begitu, Lori berhasil masuk ke mobilnya dan bergegas pergi ke wawancara. Hari itu, Lori pulang dengan perasaan sedih dan kecewa setelah gagal mendapatkan pekerjaan karena terlambat dan penampilannya yang berantakan. Penyesalan mulai menghampiri Lori atas keputusannya mengambil cuti akademik, mengingat kesulitan yang ia alami, mulai dari tidak bisa menemukan apartemen hingga kehidupan yang kurang menyenangkan di Loud House. Lori dan saudara-saudaranya saling bertukar pandangan penuh penyesalan, dan Lori menuntut penjelasan atas situasi ini. Saudara-saudaranya akhirnya mengakui bahwa mereka telah menyabotase pencarian apartemennya, dan "agen real estat" yang ia temui sebenarnya adalah Luan. Lori sangat marah karena saudara-saudaranya kembali ikut campur dalam hidupnya. Lincoln menjelaskan bahwa mereka senang dengan kemungkinan Lori kembali ke rumah dan tidak ingin kehilangannya lagi, tetapi mereka lupa mempertimbangkan betapa sulitnya bagi Lori untuk tinggal di rumah lagi, sesuatu yang diakui Lori sebagai kesalahan mereka juga. Sebagai permintaan maaf, saudara-saudaranya berjanji akan membantu Lori menemukan agen real estat yang sebenarnya untuk membantunya mencari apartemen yang cocok, dan Lori dengan senang hati menerima tawaran tersebut. Esok paginya, Lori siap berangkat ke rumah barunya. Keluarganya mengucapkan selamat tinggal, dan Lori pergi. Namun, dia berhenti di rumah Tuan Grouse. Ternyata, Lori telah membuat kesepakatan dengan Tuan Grouse: dia akan menyewa dan merenovasi garasi Tuan Grouse sebagai imbalan atas pelajaran golf. Ini berarti dia bisa tetap dekat dengan keluarganya. Keluarga Loud dengan gembira berlari ke arah Lori, tetapi mereka merusak taman Tuan Grouse. Tuan Grouse yang kesal memperingatkan Lori agar tidak membuatnya menyesal telah mengizinkan Lori tinggal di sana. Pemeran[]
Bobby tidak memiliki dialog pada episode ini. Trivia[]
Rujukan kebudayaan[]
Kesalahan[]
|
Advertisement
Bahasa Indonesia
Pulang ke Rumah
Advertisement