The LoudCasa Wiki
The LoudCasa Wiki
Informasi Episode

Dikeluarkan, Tanpa Bus Tanpa Kerepotan?
Artikel ini berisi informasi tentang sebuah episode yang dilarang di Estonia, Georgia, Latvia, Rusia, Lituania, Ukraina, Turki, Indonesia, Malaysia dan Thailand karena kehadiran ayah Clyde, dan karenanya tidak akan tersedia bagi pengguna mana pun dari tempat-tempat ini, kecuali untuk artikel khusus ini.

"Tanpa Bus Tanpa Kerepotan" (Inggris: "No Bus No Fuss") adalah episode ke-13 (ke-14 dalam urutan produksi) dari musim kelima, dan episode ke-212 The Loud House.

Alur[]

Lincoln dan teman-temannya mencoba menemukan cara lain untuk pergi ke sekolah setelah bertemu dengan para pengganggu kelas 8 di bus.

Sinopsis[]

S5E09A Para perundung mengolok-olok Lincoln

Lincoln dirundung oleh tiga siswa kelas delapan.

Pagi itu, Lucy, Lana, Lola, dan Lisa sedang menunggu bus sekolah datang. Sementara itu, Lincoln buru-buru bersiap-siap. Tepat saat bus tiba, mereka semua naik. Ketika Lincoln bergabung dengan teman-temannya, tiba-tiba kursi di sebelah Clyde pegasnya rusak, jadi dia terpaksa pindah ke bagian belakang bus. Saat Lincoln sedang minum jus jeruk, tiga kakak kelas dari kelas delapan mendekatinya dan memperingatkan bahwa bagian belakang bus hanya untuk mereka, yang ditandai dengan garis kuning. Lincoln meminta maaf atas insiden itu, tapi tanpa sengaja dia malah menumpahkan jus jeruk ke baju salah satu kakak kelas itu. Lincoln mencoba membersihkannya, tapi justru membuat noda semakin besar. Teman-temannya pun ikut membantu, tapi bukannya memperbaiki keadaan, mereka malah membuat ketiga kakak kelas itu semakin kotor. Kesal dengan kekacauan yang terjadi, para kakak kelas itu langsung menghajar mereka sepanjang perjalanan ke sekolah. Saat bus tiba di sekolah, Lincoln dan teman-temannya turun dengan tubuh penuh luka. Sepulang sekolah, mereka naik bus lagi dengan harapan para kakak kelas sudah lebih tenang. Sayangnya, harapan mereka pupus karena mereka kembali dihajar hingga akhirnya turun dari bus. Tak mau mengalami kejadian serupa, mereka langsung sepakat untuk mencari cara lain ke sekolah. Stella menyarankan berbagi tumpangan, tapi dia sendiri tidak bisa ikut karena orang tuanya berangkat kerja terlalu pagi. Akhirnya, mereka sepakat untuk mengandalkan teman-teman lain untuk mengantar mereka ke sekolah.

Mulai hari Senin, geng ini naik mobil bareng dengan mobil orang tua mereka masing-masing, tapi hasilnya bervariasi:

  • Senin: Mereka naik van keluarga Gurdle, tapi karena van itu juga dipakai sebagai kendaraan riset paranormal, Pak dan Bu Gurdle sering berhenti di tengah jalan untuk penelitian mereka yang nggak ada habisnya.
  • Selasa: Mereka naik traktor berisi jerami yang dikendarai oleh neneknya Liam. Sayangnya, Virginia yang gampang mabuk perjalanan malah muntah di pangkuan Clyde.
  • Rabu: Mereka naik mobil Pak Spokes, yang penuh dengan dagangan fashion miliknya. Di sepanjang jalan, Pak Spokes sering tiba-tiba berhenti buat menarik perhatian calon pembeli.
  • Kamis: Mereka naik van keluarga McBride, tapi Howard dan Harold menerapkan banyak aturan keselamatan, seperti memakai bantal dan helm, membungkus mobil dengan bubble wrap, dan bahkan hampir nggak pernah melaju lebih dari 8 km/jam.
  • Jumat: Mereka naik Vanzilla, dan awalnya perjalanan terasa lancar. Tapi pas Rita mau parkir, ada mobil lain yang merebut tempatnya. Kesal, dia membunyikan klakson dan menunjukkan "road rage"-nya. Saat dia keluar dari parkiran, dia nggak sengaja memotong jalan Pak Bolhofner, yang langsung marah besar.

Saat makan siang, geng itu sepakat kalau berbagi tumpangan bukan ide yang bagus, lalu mereka mencoba mencari rencana baru. Atas saran Clyde, mereka memutuskan untuk naik bus kota. Tepat saat itu, Pak Bolhofner datang dan menyelak antrean makan siang mereka sebagai balasan karena mereka tadi sudah memotong jalannya.

Pada hari Senin, geng ini naik bus kota. Tapi, rute yang mereka rencanakan begitu ribet sampai-sampai di bus terakhir, mereka malah nggak sengaja naik feri yang membawa mereka menjauh. Keesokan harinya, mereka mencoba pergi ke sekolah naik pesawat. Tapi ternyata, pilotnya adalah Flip, dan pesawatnya… ya, bisa dibilang nggak terlalu meyakinkan. Setelah naik, Flip menerbangkan pesawatnya, dan begitu mereka sampai di atas sekolah, Flip bilang satu-satunya cara turun adalah pakai parasut—yang ternyata cuma kantong plastik. Akhirnya, mereka "dikeluarkan" dari pesawat dan mendarat di pohon di depan sekolah. Sekali lagi, mereka sadar bahwa ini adalah ide yang buruk. Karena nggak ada pilihan lain, Lincoln menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk pergi ke sekolah adalah dengan bus sekolah. Setelah berhasil turun dari pohon, mereka melihat para murid lain mengalami kejadian nggak enak—banyak yang kena wedgie! Salah satu murid menjelaskan bahwa sejak mereka berhenti naik bus, para kakak kelas delapan mulai mengalihkan aksi perundungan mereka ke murid-murid lain. Nggak tega melihat teman-temannya menderita, Lincoln pun mendapatkan sebuah ide.

S5E09A Tos

Bahagia bersama.

Saat jam sekolah selesai, geng itu naik bus dan menghadapi anak-anak kelas delapan. Ketika anak-anak kelas delapan marah karena Lincoln melewati garis batas, Lincoln dan teman-temannya berani melawan. Mereka menunjukkan bahwa mereka telah mengajak semua anak lain di bus (termasuk sopir bus) untuk memberi tahu bahwa mereka kalah jumlah dan tidak takut dengan sikap galak mereka. Merasa terpojok, anak-anak kelas delapan akhirnya memilih duduk kembali dan membiarkan mereka, yang membuat semua orang lega dan senang.

Pemeran[]

Lucy, Lana, Ernie, Mr. Gurdle, Joy, dan Teman sekelas Lincoln tidak memiliki dialog dalam episode ini. Meskipun tercantum dalam daftar pemeran, Harold tidak memiliki dialog dalam episode ini.

Trivia[]

  • Episode ini menandai penggunaan pertama Pop Punk di Musim 5, dan menandai penggunaan pertamanya sejak akhir episode "Menyelidiki" di Musim 4.
    • Ini juga merupakan episode pertama sejak "Makanan atau Keluarga" yang menggunakan lagu tersebut di kartu judul.
  • Rusty menyebutkan bahwa dia tidak lagi mengendarai sepedanya karena dia sudah terlalu besar.
  • Penggaris bawahan: Lynn pergi ke sekolah dengan berjalan kaki alih-alih menggunakan bus sekolah, menghindari konfrontasi dengan para pengganggu.
  • Ironi: Upaya geng untuk pergi ke sekolah tanpa bus sekolah, yang mereka yakini lebih aman, ternyata tidak lebih baik.
  • Fisika kartun:
    • Tidak mungkin mengikat enam pasang pakaian dalam menjadi satu.
    • Rusty tumbuh lebih tinggi dalam hitungan detik. Tidak secepat itu di dunia nyata.

Suntingan internasional[]

S5E09A Southeast Asian and original scene comparison

Atas: Adegan yang disunting selama ditayangkan di Asia Tenggara
Bawah: Adegan asli

  • Pada penayangan di Nickelodeon Asia Tenggara, Harold dihapus dari adegan di mana dia membungkus mobil.


Rujukan kebudayaan[]

  • No Bus No Fuss - Judul episode ini adalah plesetan dari ungkapan "no muss, no fuss," yang berarti menyelesaikan tugas tanpa banyak kesulitan.

Kesalahan[]

  • Ketika adik perempuannya menunggu Lincoln, kuncir Lana hilang.
  • Salah satu siswa perempuan dari kelas taman kanak-kanak sekolah dasar (yang berkulit gelap dan rambut diikat berkelompok) muncul di sepanjang babak ketiga episode ini.
S2E20B Kindergarten class
S5E09A Semua orang merayakan

Apakah SMP mengizinkan anak-anak taman kanak-kanak untuk pindah ke kelas yang lebih tinggi juga?

  • Menjelang akhir episode, di mana ketiga pengganggu itu duduk dan tertawa, gaya rambut Pablo berbeda dengan di sisa episode. Untuk sebagian besar episode, Pablo memiliki sisi rambutnya yang bulat di depan dan sisi yang tajam di belakang, tetapi dalam adegan tersebut, rambutnya terbalik.
  • Rumpang alur:
    • Tidak diketahui apakah Lynn mengenal Anderson, Taylor, dan Pablo melihat bagaimana Lynn di Kelas 8 juga.
    • Tidak diketahui apakah para pengganggu menyerang adik perempuan Lincoln.
    • Ernie, pengemudi bus, tidak melakukan apa pun untuk menghentikan para pengganggu.
    • Adik perempuan Lincoln terbukti naik bus yang sama dengan Lincoln, tetapi dia sekarang bersekolah di SMP sementara adik-adiknya masih bersekolah dasar. Selain itu, mereka tidak bereaksi jika dia diintimidasi.
    • Mungkin: Tak satu pun dari anak-anak itu memberi tahu orang tua mereka tentang para pengganggu. Namun, mereka mungkin merasa malu, atau mereka mungkin ingin menyelesaikan situasi sendiri.

Video[]


L - B - S Episode The Loud House